Laporan Mustakim

Pekanbaru

STAND pameran LPM Pekanbaru dinobatkan meraih stand favorit kategori pemberdayaan ekonomi kerakyatan pada Pekanbaru Raya Fair and Expo 2021 yang dilaksanakan di Mal Pekanbaru dan Ciputra Seraya (24 Juni sampai 4 Juli 2021). Kegiatan tersebut dalam rangka hari jadi Kota Pekanbaru ke 237.Penghargaan tersebut diberikan langsung  Wakil Walikota Ayat Cahyadi kepada ketua bidang UMKM LPM Pekanbaru pada penutupan pelaksanaan Pekanbaru Raya Fair and Expo 2021 yang dilaksanakan di Mal Pekanbaru dan Ciputra Seraya, Ahad (4/7/2021).

Tampak hadir pada pelaksanaan penutupan expo yang diikuti oleh Bupati Limapuluh Kota Sumbar, puluhan pelaku UMKM, perbankan. Selajutnya, Asisten I Azwan, Kalaksa BPBD Zarman Candra sekaligus ketua panitia hari jadi Kota Pekanbaru, Kadis Perindag Ingot Ahmad Hutasuhut, Kadis Pariwisata Nurfaisal, Ketua DPD LPM Pekanbaru Sarjoko perwakilan pelaku usaha. Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi SSi mengatakan, bahwa kegiatan ini dalam rangka membangkitkan perekonomian. Dengan dilaksanakannya expo ini, diharapkan bisa meningkatkan aktivitas usaha dan perdagangan. 

Karena itulah, dia berharap, karena saat ini juga masih dalam suasana pandemi Covid-19, pelaksanaan iven ini bukan saja harus sukses dalam gelarannya meningkatkan minat usaha masyarakat, namun juga harus menjaga protokol kesehatan. 

''Ya, perekonomian harus tumbuh di Kota Pekanbaru. Tetapi, karena kita masih dalam situasi pandemi, protokol kesehatan, menerapkan 3M itu tetap harus diperhatikan,'' imbau Wawako.  Sementara, Wakil Ketua yang membidangi Ekonomi, UMKM dan Koperasi LPM Pekanbaru H.Zainul Akhir Tanjung,SH pada Senin (5/07/2021) mengucapkan terimakasih atas perhargaan yang diberikan pemerintah Kota pekanbaru dalam berpartisipasi memeriahkan stand pameran yang ditaja panitia HUT Kota Pekanbaru sekaligus di dua tempat Mal Pekanbaru dan Mal Ciputra Seraya yang merupakan pengalaman pertama kali bagi LPM untuk menampilkan hasil produksi anggota dan binaan LPM sehingga ini bisa sebagai ajang promosi dan menambah motivasi bagi anggota untuk lebih meningkatkan kreativitas dan usahanya untuk bisa bersaing dengan UMKM yang ada di Kota Pekanbaru. 

Dimana produksi dan karya anggota LPM dan binaan untuk pertama kali kami batasi karena ukuran stand yang tersedia tidak memadai buat memajang karya LPM karena dari 15 kecamatan anggota LPM menyebar yang rata-rata memiliki usaha dan kreativitas tapi baru sekitar dari 7 kecamatan yang baru kita munculkan.''Kedepan kami berharap kepada Pemko dan Pemprov kalau ada ada ajang pameran lagi. Dan bisa kami diundang untuk bisa berpartisipasi sehingga anggota akan lebih bersemangat dan terpacu untuk mempromosikan produk mereka,'' ujar Zainul.

Ditambah Zainul Akhir, acara ini juga menjadi pengalaman pertama mengikuti pameran menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi LPM khususnya di bidang UMKM baik dalam mengatur jadwal anggota yang piket maupun cara menjadi pramuniaga yang baik. Kemudian sambil menggali ilmu dan menambah pengetahuan tentang proses dan mempromosikan produk yang dipajang serta masukkan dari pengunjung dan dinas seperti Disperindag, Parawisata, BPPOM untuk izin dan juga kadaluarsa suatu barang.***